Kamis, 08 April 2010

Hidroponycs

Istilah hydroponics (diindonesiakan menjadi hidroponik) dilontarkan oleh W.A. Setchell dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari universitas yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air sebagai medium tanam. Semula, Gericke memakai istilah aquaculture ketika ia melaporkan hasil percobaanya. Tetapi karena istilah ini sudah lebih dulu dipakai bagi kegiatan lain (yaitu menumbuhkan tanaman dan binatang air), maka ia mempermasalahkan perlunya istilah baru bagi ‘cara bercocok tanam baru” itu. Dan W.A. Setchell mengusulkan hydroponics (dari kata Yunani hydro (air) dan ponos (kerja)), karena yang dimaksud memang ‘pengerjaan air’ atau hydroculture, sebagai lawan dari geoponics (istilah Yunani bagi agriculture) yang sudah lebih dulu kita kenal sebagai ‘pengerjaan tanah’ atau ‘bercocok tanam’.

Istilah yang mampu menunjukkan perbedaan yang mendasar inilah yang kemudian dipakai oleh W.F. Gericke sebagai judul laporan ilmiahnya: Hydroponics. Corp Production in Liquid Culture Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar